"Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yang menimbulkan prasangka, maka janganlah menyesal kalau orang menyangka buruk padanya". - Saidina Umar R.A.
"Seandainya kita tidak menjadi garam yang dapat menahan daging daripada busuk, janganlah kita menjadi langau yang membusukkan daging".
"Sesungguhnya hati orang yang bodoh itu ada di mulutnya, tetapi hati orang yang bijaksana itu ada di hatinya".
Sunday, February 22, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kita..bermacam ragam dan gelagat. Kekadang sering kita temui orang yang sering "menunjuk pandai" dan mudah "menjadi hakim" terhadap sesuatu perkara yang dibicarakan..
ReplyDeleteCuma, jarang sekali kita temui orang yang bijak berbuat bodoh..sedangkan, orang itu cukup bijak...
Hati-hati.. itulah indahnya Warna-warni Kehidupan..
Wallahualam..
"Sesungguhnya hati orang yang bodoh itu ada di mulutnya, tetapi hati orang yang bijaksana itu ada di hatinya".
ReplyDeleteItulah hikmah diam lebih baik daripada berkata-kata, jika kita tak pasti sesuatu perkara, tiada hakim yang mengadilinya...dari kacamataku
Ya sheikh:
ReplyDeleteSekali-sekala baca kau punya blog rasa seperti duduk kelas agama la... Tahniah agar anda dipahalai.InsyaAllah.
ya maulana... itu adat manusialah. Ini kira nasihat diri sendiri dan sama2 sahabatlah... Kita saling nasihat menasihati...
ReplyDeletesetuju tu... diam lebih baik drp berkata-kata yg lara...
To Gargento:
ReplyDeleteKekadang kita memahami akan apa yang diperkatakan, sayangnya kita gagal memperkotakan apa yang diperkatakan.
Walaupun kita tahu diam adalah lebih baik drp berkata-kata, sayangnya...apabila kita mula berkata-kata, kita dengan mudahnya mengadili sesuatu seumpama hakim dalam menilai sesuatu yangdiperkatakan... mungkin itu saya. hehehhe